Jumat, 04 November 2016

Analisis Peran Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) sebagai Salah Satu Pendidikan Tinggi Guna Menghasilkan SDM yang Memiliki Daya Saing Unggul (Martiks EFE, IFE, CPM)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata KuliahManajemen Stratejik
di Lingkungan Institut Manajemen Wiyata Indonesia









Disusun Oleh:
Rida Farida
15022030

Sri Astuti
 15022032

Siti Marlina
14011040


INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA
2016





KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis Peran Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) sebagai Salah Satu Pendidikan Tinggi Guna Menghasilkan SDM yang Memiliki Daya Saing Unggul (Martiks EFE, IFE, CPM”. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu serta memberikan sumbangsih pemikiran dan dorongan serta kesempatan dalam proses pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Kritik dan saran sangatlah diharapkan oleh kami.
Akhir kata, semoga Allah SWT melimpahakan berkah dan anugerah-Nya kepada semua pihak. Penulis berharap Proposal Penelitian ini semoga bermanfaat bagi khalayak ramai.


Sukabumi, Oktober 2016


Penulis



BAB I PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Masalah
Kota dan Kabupaten Sukabumi secara geografis berada antara 60 57’ Lintang Selatan dan 1060 00’ Bujur Timur dengan luas daerah 4.200 Km2 atau 9.18% dari luas Provinsi Jawa Barat (dengan Banten) atau 3,01% dari Luas Pulau Jawa. Dari tata letak Kota Sukabumi berada:
1.         Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi;
2.         Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia;
3.         Sebelah Barat, berbatasan dengan Provinsi Banten;
4.         Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.
Sektor pertanian, pariwisata, bahkan sektor industri menjadi sektor penggerak Kota dan Kabupaten Sukabumi guna memenuhi hajat hidup masyarakatnya. Bahkan, sebagian kekayaan Sukabumi dewasa ini dimanfaatkan untuk sektor industri guna meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Tak hanya itu, perkembangan beberapa sektor di Sukabumi menunjukan perkembangan yang pesat serta memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat, sektor tersebut adalah sektor pariwisata dan industri.
Perkembangan pada sektor pariwisata dan industri lainnya di Sukabumi telah menunjukan perkembangan yang pesat karena daerah Sukabumi memiliki tempat wisata yang menarik seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Gunung Gede, Gunung Salak, Geopark Ciletuh dan lain-lain.  Hal tersebut dapat lebih berkembang dengan optimal apabila di dukung oleh sumber daya manusia yang handal dalam berbagai sektor untuk mendukung pembangunan di Sukabumi secara khususnya dan provinsi Jawa Barat secara umumnya. 
Sumber daya manusia yang handal sangat di perlukan untuk mendukung serta mengelola potensi yang besar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi khususnya, dan provinsi Jawa Barat secara umumya.
Namun rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia di Kota/Kab. Sukabumi yang cenderung terlena akan Sumber Daya Alam yang melimpah tanpa mampu mengolah secara optimal dan proporsional menyebabkan Kota dan Kabupaten Sukabumi masih belum bisa bersaing dengan kota-kota besar yang menjadi jajaran raksasa penggerak perekonomian bangsa Indonesia.
Bidang pendidikan yang berkembang di Sukabumi belum bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia yang handal serta bisa mengelola potensi yang melimpah ruah di Sukabumi sehingga hal tesebut menyebabkan para putra daerah yang memiliki potensi besar cenderung melanjutkan pendidikannya ke kota-kota besar dan acap kali tak kembali membangun daerahnya dan memilih untuk bersaing di kota-kota besar lain yang lebih maju.
Maka dari itu, peran lembaga pendidikan di Sukabumi sudah sepatutnya dapat diupayakan pemberdayaan sumber daya manusia, agar masyarakat menjadi manusia yang kreatif, produktif dan inovatif, sehingga mampu untuk mendiri dan bersaing dalam menghadapi peluang dan tantangan di era globalisasi
Salah satu upaya, yang akan dilakukan oleh Yayasan Wiyata Indonesia yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi, dengan mendirikan pendidikan formal berupa Institut Manajemen Wiyata Indoensia (IMWI).
Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) merupakan Perguruan Tinggi yang memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan kampus-kampus lain, karena berangkat dari permasalahan tersebut di atas, melalui perannya, Institut Manajemen Wiyata Indonesia dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing yang baik guna membangun daerah Sukabumi khususnya dan Negara secara umumnya.
Dari latar belakang di atas, disusun makalah yang berjudul, “Analisis Peran Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) sebagai Pendidikan Tinggi Guna Menghasilkan SDM yang Memiliki Daya Saing Unggul.”


1.2.      Rumusan Masalah
1.       Apa saja instrumen organisasi yang dimiliki oleh Institut Manajemen Wiyata Indonesia (Visi, Misi, Tujuan, Struktur Organisasi)?
2.       Apa saja analisis EFE, IFE, dan CMG di lingkungan Institut Manajemen Wiyata Indonesia?

1.3.      Tujuan
1.    Untuk mengetahui instrumen organisasi yang dimiliki oleh Institut Manajemen Wiyata Indonesia (Visi, Misi, Tujuan, Struktur Organisasi).
2.    Untuk mengetahui analisis EFE, IFE, dan CMG di lingkungan Institut Manajemen Wiyata Indonesia.


BAB II PEMBAHASAN
2.1.      Instrumen Organisasi IMWI
Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) memiliki maksud dan tujuan di bidang sosial khususnya bidang pendidikan yaitu untuk menghasilkan tenaga ahli/ Manajer, dan para pengusaha muda yang berorientasi pada kebutuhan dunia bisnis dan industri, dan pengembangan usaha, pada tingkat regional, nasional maupun internasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut lembaga menjalankan kegiatan program pendidikan tinggi di bidang manajemen dan bisnis yaitu jurusan Administrasi Bisnis, Akuntansi, manajemen, Komunikasi, Sistem Informasi serta Desain Grafis

VISI
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berkualitas Dalam Menghasilkan Sumberdaya Manusia Profesional, Berbudaya Baik Dan Memenuhi Kebutuhan Dunia Kerja.

MISI
1.              Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Unggul, dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja.
2.              Meningkatkan mutu dan relevansi melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat.
3.              Menyelenggarakan manajemen pendidikan yang berkualitas dan akuntabel, melalui pembangunan organisasi yang sehat, dengan penguatan tata kelola dan pencitraan publik, menuju per­guruan tinggi yang mandiri



Struktur Organisasi



2.2.           MATRIK IFE, EFE, DAN CPM
2.2.1.     MATRIK IFE (INTERNAL FACTOR EVALUATION)
FAKTOR INTERNAL KUNCI
BOBOT
RATING
SKOR
Kekuatan (Strengths)



1.
Program dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing global
0.025
2
0,05
2.
Program holistic development
0.15
4
0,6
3.
Metode pembelajaran student centre
0.025
3
0,075
4.
Lokasi yang cukup strategis
0.025
2
0,05
5.
Seragam eksklusif
0.025
3
0,075
6.
Menguasai aspek keunggulan di bidang sistem manajemen di era globalisasi dalam rangka pengembangan dan pembangunan daerah diantaranya meliputi bidang:  pengembangan sistem manajemen  guna mendukung organisasi pemerintahan dan swasta;

0.10
4
0,4
7.
Cakupan karir dan akses kerja yang luas
0.10
4
0,4
8
Adanya tenaga kependidikan yang professional serta tenaga penunjang lainnya sebagai bentuk dari kontribusi dalam proses belajar dan mengajar.

0,10
3
0,3
9
Memiliki kepribadian nasional Indonesia yang mantap dan berjiwa mandiri serta sikap profesional dengan berwawasan global;

0,10
3
0,3
10
Konsisten dengan sistem pendidikan nasional dan sistem pendidikan tinggi.

0,15
3
0,45
Kelemahan (Weaknesses)



1.
Segmen pasar yang terbatas
0.10
4
0.6
2.
Fasilitas yang belum memenuhi standar kosumen
0.025
1
0.05
3.
Brand image yang dibangun belum maksimal
0.075
4
0.6
Jumlah
1.00

2.7

2.2.2.     MATRIK EFE (EXTERNAL FACTOR EVALUATION)
FAKTOR EKSTERNAL KUNCI
BOBOT
RATING
SKOR
Peluang (Opportunities)



1
Sektor pariwisata di Sukabumi mulai menunjukan perkembangan yang signifikan, sehingga dapat menunjang pertumbuhan perekonomianSukabumi secara bertahap;

0,10
3
0,3
2
Sektor industri dan bisnis skala menengah mulai menunjukkan perkembangan yang cukup pesat di Sukabumi;

0,10
3
0,3
3
Sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan belum menunjukkan perkembangan yang berarti di Sukabumi.
0,15
4
0,6
4
Kebutuhan akan sumber daya manusia (Tenaga Kerja) sesuai dengan potensi perekonomian Sukabumi
0,15
4
0,6
5
Tingginya potensi lulusan SMA/SMK di Sukabumi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sedangkan daya tampung perguruan tinggi yang relatif rendah di bandingkan dengan banyak lulusan SMA/SMK;

0,15
4
0,6
6
Adanya motivasi yang tinggi dari pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan pendidikan tinggi;

0,15
4
0,6
Ancaman (Threaths)



1.
Adanya isu-isu negative yang dibuat oleh lembaga lainnya
0.025
3
0,6
2.
Kurangnya daya beli masyarakat
0.15
4
0,05
3.
Munculnya lembaga-lembaga baru yang menyesuaikan dengan daya beli masyarakat
0.025
2
0,3
Jumlah
1.00

3.725





2.2.3.     MATRIK CPM (COMPETITIVE PROFILE MATRIC)
 IMWI   UMMIPOLITEKNIK
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
BOBOT
RATING
SKOR
RATING
SKOR
RATING
SKOR
Kualitas sistem pendidikan
0,2
4
0,8
2
0,4
2
0,4
Strategi pemasaran
0,15
3
0,45
2
0,3
2
0,3
Daya saing harga
0,2
3
0,6
4
0,8
3
0,6
Link and Match Dunia Pendidikan, Dunia Usaha dan pemerintahan
0,15
4
0,6
2
0,3
2
0,3
Fasilitas
0,15
3
0,45
3
0,45
3
0,45
Lulusan Terserap Dunia Kerja
0,15
4
0,6
1
 0.15
1
 0,15
Jumlah
1.00

3.5

2.35

2,15


Dari matriks di atas, berikut kelebihan-kelebihan lain yang mendukung Institut Manajemen Wiyata Indonesia:
1.          Kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal di Sukabumi, yang dapat mendukung peningkatan pembangunan;
2.          Yayasan Wiyata Indoensia memiliki modal, sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya untuk mendukung proses penyelenggaraan IMWI;
3.          Banyaknya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat tentang penyelenggaraan perguruan tinggi, sehingga hal tersebut dapat memberikan motivasi untuk lebih mengembangkan lagi peruruan tinggi;
4.          Dukungan dari pihak Industri dan Asosiasi, serta dukungan dari pihak industri yang diberikan
1.          Berjiwa pancasila dan memiliki kepribadian yang tinggi;
2.          Memiliki kemampuan mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam bidang tertentu untuk memenuhi kebutuhan industri serta mampu berwirausaha.
3.          Memiliki pengetahuan dan keterampilan, baik konseptual maupun secara teknikal;
4.          Mampu merencakanan kerja mulai dari perencana, pelaksanaan, dan mengawasi suatu pekerjaan;
5.          Mampu mengaplikasikan ilmu untuk perkembangan pembangunan khususnya Sukabumi dan sekitarnya.
  1. Mampu bekerja secara profesional sesuai dengan bidang dan ilmu yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat secara luas;
  2. Mempunyai kemampuan secara manajerial ;
  3. Memiliki kepribadian yang unggul;
  4. Memahami aspek-aspek perkembangan ilmu yang dimilikinya untuk kepentingan pembangunan khususnya Sukabumi dan sekitarnya.
  5. Memiliki kemampuan melakukan analisis Manajemen untuk berbagai organisasi;
  6. Memiliki kemampuan dalam riset dan merancang Manajemen Pemerintahan/Bisnis baik secara manual maupun berbasis komputer;
  7. Dapat beradaptasi dan berinovasi dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Manajemen serta situasi dan kondisi dunia kerja nyata maupun dunia usaha;
  8. Mampu menganalisis permasalahan dan memecahkan masalah Manajemen secara umum;
  9. Handal dalam bidang Manajemen;
  10. Mampu melakukan pembuatan sistem manajemen untuk kegiatan organisasi;
  11. Mampu melakukan pembinaan dan pengembangan Manajemen melalui penelitian;
  12. Pengetahuan dan keahlian dalam bidang Sistem Manajemen;
  13. Integrasi Sistem Manajemen dalam fungsi dan dasar bisnis/organisasi dan dukungan pada karir;
  14. Pemikiran yang kritis dan kemampuan menganalisa situasi;
  15. Kemampuan komunikasi, interpersonal dan bekerja dalam tim di lingkup bisnis/organisasi;
  16. Memiliki softskill dalam bekerja;
  17. Memahami aspek-aspek perkembangan ilmu dan sistem manajemen sebagai kajian utama dalam program S1 Manajemen;
  18. Memahami seluk beluk dunia manajerial guna mendukung perkembangan organisasi baik pemerintah maupun swasta, dalam  mendukung pembangunan bangsa;
  19. Mampu menganalisis dan memecahkan  masalah manajerial yang berkembang, baik dunia usaha maupun dunia kerja;
  20. Mampu mengaplikasikan bidang-bidang Manajemen dalam rangka pengembangan negara, otonomi daerah dan bisnis;
  21. Memiliki kepribadian nasional Indonesia yang mantap, berjiwa mandiri serta sikap profesional dengan wawasan global;
  22. Mempunyai keahlian dalam bidang manajemen  sebagai sumber informasi dalam mengembangkan manajemen dan pembangunan organisasi;
  23. Mampu mengaplikasikan teori-teori dalam bentuk karya ilmiah melalui penelitian dalam menyusun skripsi;
  24. Dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan dalam menjalankan profesinya;
  25. Mampu bertindak secara rasional serta memahami kondisi nyata akan kemampuan bangsa;
  26. Menguasai kecerdasan intelektual atau pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan kebutuhan pasar;
  27. Memiliki kecerdasan emosional yang sesuai dengan kebutuhan pasar;
  28. Seperti empati, kepemimpinan, motivasi berprestasi, daya juang, kepercayaan diri, inisitif, kemampuan bekerjasama dalam tim, pengambilan keputusan, integritas, dan etika bertingkah laku.
  29. Memiliki keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan kebutughan pasarSeperti penguasaan technology & information system, keterampilan menulis laporan sesuai keahliannya.
  30. Program studi yang dibuka di Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) berpedoman kebutuhan lokal dan regional Sukabumi, bahwa jenis program studi yang dibuka mengacu pada potensi wilayah sekitar dan diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan daerah Sukabumi dan sekitarnya;


1.       Kebutuhan industri dalam ketenagakerjaan yang profesional dalam bidang Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Manajemen Administrasi Perkantoran, dan Sistem Informasi;
2.       Prioritas pembangunan Indonesia yang sedang dan akan dilaksanakan dalam sektor Industri, pertanian, keuangan, perbankan, kesehatan dan teknologi informasi;
3.       Standar kualitas yang terjamin relevan dengan keterampilan terapan yang profesional, sesuai dengan bidang masing-masing;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar